. . .

Header Ads


Orang Dekat Prabowo Beberkan Kriteria Calon Menteri


SeputarBerita - Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sugiono menyatakan pihaknya baru memiliki kriteria umum untuk menentukan calon menteri.

Sebelumnya, beredar foto kertas berisi nama-nama calon menteri jika pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019. Foto itu beredar di Twitter sejak Jumat siang (15/2).

Sugiono yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Gerindra ini membantah sudah ada nama-nama calon menteri yang disiapkan.

"Enggak ada kita nyusun-nyusun menteri. Tapi sebagai patokan, Bapak (Prabowo) selalu bilang, siapapun dalam rangka menyelesaikan masalah bangsa ini, diperlukan the best and the brightest brain in the country," ucap Sugiono saat dihubungi SeputarBerita .


Sugiono membenarkan bahwa the best and the brightest brain in the country itu adalah kriteria umum yang akan digunakan untuk menentukan calon menteri dan kepala lembaga negara.

"Iya itu. Persis. Persis," tutur Sugiono.

Sugiono adalah salah satu sosok yang sangat dekat dengan Prabowo. Dia hampir selalu ada dalam kegiatan yang dihadiri Prabowo. Sugiono juga ikut ke Singapura untuk menjenguk Ani Yudhoyono yang tengah dirawat karena mengidap kanker darah.

Sugiono melanjutkan mereka yang akan dipilih karena termasuk the brightest brain in the country itu bisa berasal dari semua kalangan dan golongan. Tak hanya berasal dari partai politik.

"Bisa juga berasal dari partai yang saat ini tidak bersama kita," ucap Sugiono.

"Yang penting dia punya kapasitas dan kejujuruan dan akhlak yang baik. Tetapi Belum pernah ngomong sampai menteri ini atau jabatan ini untuk siapa," lanjutnya.

Foto kertas penuh tulisan tangan memuat nama calon menteri Prabowo-Sandi pertama kali diiunggah oleh akun Twitter @jend_sudir pada Jumat (15/2). 


Lihat juga: Negara seperti Badan, Prabowo Sindir Kewarasan Orang Berobat
Dalam kertas itu tertulis sejumlah nama berikut posisi kementerian/lembaga mereka. Mereka di antaranya Ahmad Muzani untuk Menteri Penerangan, Fadli Zon untuk Menteri Dalam Negeri, Fuad Bawazir untuk nominasi Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan.

Ada juga Dahnil Anzar Simanjuntak yang masuk bursa Menteri Komunikasi dan Informatika, lalu Djoko Santoso sebagai calon Menteri Pertahanan, dan nama-nama lainnya.

Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria juga sudah membantah hal itu. Dia menyatakan masih terlalu dini pihaknya mendiskusikan nama-nama menteri.

"Nanti kalau sudah diputuskan oleh KPU. Menang. Kita sujud syukur dulu, syukuran dulu, evaluasi dulu Baru bicara ke depan. Sebelum bicara menteri bicara program dulu," kata Riza saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (15/2).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.