Asosiasi Prediksi Tiga Startup Jadi Decacorn di Indonesia
SeputarBerita - Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) memperkirakan akan ada dua hingga tiga perusahan rintisan (startup) yang menjadi decacorn dengan mencapai valuasi US$10 miliar. Perusahaan decacorn ini bergerak di bidang wisata, layanan kesehatan dan dompet digital.
"Dalam dua hingga tiga tahun ini bisa ada dua sampai tiga decacorn. Mereknya tidak boleh saya sebut, tapi kalau kategorinya menurut saya e-wallet, travel dan health tech," kata Ketua Umum idEA Ignatius usai acara ideaWorks di Kota Kasablanka, Selasa (9/4).
Di luar tiga startup tersebut, Ignatius mengatakan dalam waktu yang dekat platform e-commerce Tokopedia akan menjadi decacorn berikutnya di Indonesia.
Ignatius mengatakan Tokopedia merupakan perusahaan dengan valuasi hampir US$7 juta. Ia meyakini Tokopedia akan menjadi decacorn dalam beberapa tahun ke depan.
"Kalo peluang paling besar Tokopedia. Karena valuasinya nomor dua, US$7 miliar dolar. Artinya, dalam 2 atau 3 tahun paling lambat harusnya sudah jadi decacorn," ujar Ignatius
Ignatius mengatakan status Gojek sebagai decacorn masih dipertanyakan. Pasalnya, Gojek belum secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan ride-hailing ini telah menjadi decacorn.
"Gojek ini masih dilema, saya dapat info tadi pagi katanya belum, baru hampir (decacorn). Sudah atau pun hampir, Gojek bisa dibilang dalam hitungan bulan akan jadi decacorn," ujar Ignatius.
Ignatius mengatakan decacorn adalah perusahaan yang harus tumbuh dari segi bisnis agar para investor mau menanamkan uang di perusahaan.
"Pendanaan baru bisa masuk ketika uangnya sudah habis. Kedua, di saat bisnisnya tumbuh secara signifikan sehingga ada orang yang mau menanamkan uang lagi. Jadi memang di harus tumbuh dulu untuk bisa jadi decacorn," ujar Ignatius.
Post a Comment