Atlet Inspirasi Toyota Ciptakan Mobilitas Canggih Masa Depan
SeputarBerita - Toyota Motor Co menyampaikan gagasan baru dalam berindustri otomotif melalui 'Start Your Impossible' (SYI) yang telah diumumkan untuk kawasan Asia Pasific di Infinite Studio, Singapura pada Kamis (13/9) sore.
Slogan ini dibuat untuk menyampaikan perubahan besar Toyota menjadi perusahaan yang memandang mobilitas sebagai alat yang mampu menjaga produktivitas manusia.
Presiden Toyota Motor Asia Pacific (TMAP) Susumu Matsuda mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menciptakan mobilitas untuk banyak orang yang sebelumnya berpikir tidak bisa melakukannya.
Matsuda berharap gagasan itu dimulai pada Olimpiade dan Paralimpiade 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada tahun 2020. Diharapkan dari slogan itu menumbuhkan semangat setiap orang sehingga mampu menggusur mimpi menjadi kenyataan.
"Kami berkomitmen membuat mobilitas untuk semua orang menjadi kenyataan saat kami memanfaatkan kesempatan keterlibatan Toyota di Olimpiade dan Paralimpiade 2020 untuk mengubah diri kami dari perusahaan otomotif menjadi perusahaan mobilitas, memasuki era baru yang lebih menarik. Ini berarti menantang kami memperluas kemampuan kami ke dalam teknologi yang dapat membantu orang-orang bergerak dengan meraih mimpinya," kata Matsuda.
Kampanye SYI sendiri lahir dan terinspirasi dari Olimpiade dan Paralimpiade 2020. Implementasi kampanye ini memunculkan atlet-atlet pendukung kampanye global Toyota, yang disebut 'Hero Project'. Mereka sebagai gambaran pencapaian sebenarnya.
Di Singapura, Toyota mengumumkan Toh Wei Soong (atlet Paralimpiade cabang olahraga renang) dan Joseph Schooling (atlet Olimpiade cabang olahraga renang) sebagai atlet pendukung kampanye SYI. Sementara di Indonesia, Toyota menggandeng Marcus Gideon (atlet Olimpiade cabang olahraga bulu tangkis) dan Ni Nengah Widiasih (atlet Paralimpiade cabang olahraga angkat besi) yang akan diumumkan di Jakarta dalam beberapa waktu ke depan.
Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan bahwa Marcus dan Ni Nengah terpilih bukan berdasarkan pencapaian, namun mereka menciptakan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Keberhasilan mereka dijelaskan pria karib disapa Soerjo ini menginspirasi Toyota sebagai produsen nomor satu di Jepang untuk menciptakan kendaraan yang dapat memberikan nilai lebih kepada masyarakat, untuk menuju mobilitas di masa depan.
"Start Your Impossible tidak hanya sekedar kampanye, melainkan suatu inisiasi untuk menginspirasi seluruh karyawan, pemangku kepentingan, dan pelanggan Toyota, serta menghubungkan mereka ke dalam komitmen yang sama," jelas Soerjo.
'SYI menjadi payung besar dan memperkuat posisi Toyota Indonesia dalam mewujudkan semangat Let's Go Beyond melalui Beyond Technology, Beyond Product, Beyond Service, dan Toyota Berbagi (CSR). SYI ini diharapkan membawa semangat dan visi baru Toyota yaitu membangun mobilitas untuk mendukung masyarakat menggali potensinya.
CEO Toyota Akio Toyoda sempat mengutarakan bahwa sejak Toyota menjadi bagian dari Olimpiade dan Paralimpiade 2020 pada tahun 2015, ia berkesempatan untuk bertemu dengan para atlet. Dalam momen berharga tersebut, Toyoda tersentuh hatinya ketika salah satu atlet penyadang disabilitas berterima kasih atas kerja Toyota, yaitu membantu membangun solusi baru dalam mobilitas khususnya penyadang disabilitas, salah satunya adalah concept i-Ride.
"Awalnya dia sangat negatif mengenai industri otomotif. Akan tetapi sekarang dia berterima kasih kepada Toyota yang telah mengembangkan kendaraan yang mempermudah mobilitas bagi semua orang termasuk penyadang disabilitas," ucap Toyoda dalam gelaran Tokyo Motor Show 2017.
Atlet Memiliki Peran Besar
Atlet yang terpilih memiliki peran besar dalam strategi SYI. Toh menjadi salah satu pembicara motivasi di Singapore Disability Sports Council (SDSC). Ia fokus menginspirasi kaum muda penyadang disabilitas untuk mengejar impian mereka di bidang olahraga. Sementara rekan satu negaranya, Joseph meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara.
Di Indonesia, atlet Marcus dan Ni Nengah akan mengemban tugas untuk menggerakkan setiap orang melakukan sesuatu yang mustahil.
"Peran untuk kedua atlet Indonesia akan kami umumkan. Hero Project akan menampilkan olahragawan Indonesia yang telah berhasil mewujudkan semangat pantang menyerah untuk mencapai prestasi tertinggi," tutup Soerjo.
Post a Comment