Grab Sebut Status Decacorn Tak Ubah Strategi Jangka Panjang
SeputarBerita - Pada akhir Februari, Grab mengumumkan naik kelas dari unicorn menjadi decacorn atau perusahaan dengan valuasi lebih dari US$10 miliar. Grab menjadi perusahaan rintisan pertama di Asia Tenggara dengan status decacorn.
President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan decacorn hanyalah hanyalah sebuah status saja.
"Decacorn ini hanya benchmark, penamaan, sebuah pencapaian saja. Yang penting bagi kami adalah bagaimana untuk terus menjadi pilihan masyarakat," tuturnya usai ditemui usai penandatangan MoU antara Grab dan Sinar Mas Land di Tangerang, Senin (4/3).
Ridzki mengatakan strategi jangka panjang Grab tidak ada yang berubah dengan status decacorn. Pihaknya akan terus mengaplikasikan segala strategi yang sudah ditentukan sebagai aplikasi everyday super app.
"Yang lebih penting adalah Grab sebagai leading everyday super app di Asia Tenggara. Kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Bukan hanya di bidang transportasi, tapi juga di bidang lainnya seperti layanan makanan, delivery, entertaintment, ticketing bahkan ke depannya kita membicarakan untuk masalah kesehatan, " kata Ridzki.
Dalam layanan kesehatan, Ridzki mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan Ping An Good Doctor. Ping An Good Doctor merupakan perusahaan asal China yang memiliki valuasi US$2 miliar yang memiliki 200 juta pengguna.
"Kami bekerja sama dengan Ping An Good Doctor, di mana ini akan menjadi suatu kerjasama strategis di tahun 2019. Jadi fokusnya lebih ke sana, everyday superapp, dan kita bisa menyediakan kebutuhan masyarakat. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kita jadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia," kata Ridzki.
Ridzki mengatakan Grab berusaha untuk menjadi aplikasi super yang bisa menyediakan solusi terkait permasalahan masyarakat dengan menggunakan teknologi.
"Core strength kami adalah teknologi yang memberikan dampak. Teknologi kami dipakai karena kami sediakan teknologi yang dibutuhkan masyarakat," ujar Ridzki.
Ping An Good Doctor mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pengugna bisa mendapatkan konsultasi medis secara online, jasa pengantaran obat, hingga membuat janji konsultasi dengan dokter melalui aplikasi Grab.
Post a Comment