Mengulik Unicorn 'Jokowi' yang Tren di Fesyen dan Kuliner
SeputarBerita - Pascadebat Capres, pembicaraan tentang unicorn pun meluas.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo melontarkan pertanyaan kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal upaya mendukung pengembangan unicorn saat debat kedua Pilpres 2019 Minggu (18/2) malam.
Namun, sebenarnya unicorn bukan cuma dikenal di dunia startup dan juga mitos. Unicorn juga dikenal di dunia fesyen, kecantikan, dan kuliner.
Unicorn sendiri sempat menjadi tren di dunia make-up dan fesyen pada 2017-2018 lalu. Tren warna, tanduk, dan juga bentuk unicorn merajai dunia kuliner, fesyen, dan make up.
Tren warna kuku palsu, warna rambut unicorn yang didominasi oleh warna pastel ungu lembut dan juga pink pastel. Festival musik Coachella pun mempopulerkan tren rambut warna unicorn.
Di dunia fesyen sendiri, pada musim panas 2018, Margot Robbie muncul dalam premiere Suicide Squad dengan menggunakan busana bertema gold sequin unicorn dari Alexander McQueen. Moschino juga muncul dengan unicorn lucunya yang terinspirasi dari kartun My Little Pony.
Jangan lupa juga bando-bando lucu yang berhias tanduk 'kepang' ala si kuda mistis. Satu lagi yang tak boleh ketinggalan, unicorn juga jadi souvenir resmi royal baby dari Inggris, Putri Charlotte, anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton di tahun 2015 lalu.
Mengutip Vogue, Paris Hilton juga meluncurkan parfum unicornnya, dan juga glitter make up bernuansa mistikal binatang mitos ini pun mendominasi media sosial kala itu.
Tak cuma itu, beberapa merek jaringan restoran dan kopi populer juga menciptakan makanan serta minuman yang bertema unicorn. Baik dari segi warna maupun bentuknya.
Starbucks muncul dengan unicorn frappucinonya, bahkan sushi juga dibuat ala-ala kuda bertanduk satu ini. Cake pop dengan kreasi bertema unicorn, sampai kue ulang tahun unicorn sempat jadi tren.
Bahkan di media sosial, instagram bahkan mengungkap ada 7,5 juta foto yang ditandai dengan tagar unicorn (#unicorn).
Di tahun 2017-2018, unicorn merajalela.
Tapi kapan tren ini dimulai?
Untuk mengetahuinya, kembalilah ke masa 80-90an. Tren ini dipengaruhi dengan adanya film-film kartun dan juga dongeng di masa itu. Di masa saat unicorn keluar dair dream mirrors di Sailor Moon. Keadaan ini berkembang saat masa-masa mengoleksi mainan My Little Pony dengan rambut panjang warna-warninya.
"Obsesi dengan unicorn bukanlah hal baru, tapi dengan media sosial, kita menemukan cara baru untuk memperlihatkannya," kata Vaughn Scribner, asisten profsor sejarah di University of Central Arkansas yang belajar tentang mahluk mistik dikutip dari Refinery 29.
Hannah Dick, profesor media, budaya, dan komunikasi di New York University mengungkapkan bahwa kepopuleran unicorn ini masuk akal karena terkait dengan cara manusia melihat dan 'menyantap' media sosial.
"Profil media sosial kita membentuk budaya visual."
Selain dari media sosial, apa yang membuat unicorn jadi populer saat itu untuk perempuan?
"Perempuan membutuhkan aksi fantastis dan magic dalam hidupnya. Unicorn itu langka, mereka kuat, dan imajiner, jadi mereka bisa melakukan apapun," kata Jess Weiner CEO dari Talk to Jess.
Hal ini juga disetujui oleh Daniel Levine, ahli tren. Kegilaan pada unicorn didasari juga karena kebutuhan untuk lari dari masa kelam di dunia saat ini
Post a Comment